JAKARTA, DISWAY.ID -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, tidak ada subsidi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta.
Seperti diketahui, program Makan Bergizi Gratis sudah resmi dimulai serentak seluruh Indonesia sejak Senin, 6 Januari 2025.
Pemerintah pusat menganggarkan Rp10 ribu untuk 1 porsi makan bergizi gratis tersebut.
BACA JUGA:4 Anggota Polri Jalani Sidang Etik Buntut Pemerasan Penonton DWP
BACA JUGA:Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Capai 42,3 Persen, Target Rampung 2026
"Kalau DKI sih nggak ada subsidi," kata Ima saat dihubungi wartawan pada Jumat, 10 Januari 2025.
Meski dengan anggaran perporsinya cukup cekak, Ima menilai program makan bergizi gratis sangat baik untuk anak sekolah.
"Makan siang gratis bagus ya untuk anak-anak yang memang kondisi, mungkin di rumahnya belum sempat makan, kan ada sarapan dan lain-lain," ujar Ima.
Ima memastikan, DPRD DKI akan turut mengawasi program makan bergizi gratis tersebut.
Hal ini untuk memastikan makanan yang yang dibagikan memenuhi standar gizi bagi para siswa.
BACA JUGA:Dipicu Tersinggung Omongan, Istri Dianiaya dan Ditalak 3 oleh Suami
BACA JUGA:Begal Siang Bolong di Tanah Abang, Korban Ditodong Golok
"Jangan sampai kejadian-kejadian yang saya lihat di sosial media, kan ada yang cuma nasi, telur, terus tidak ada yang protein tingginya itu nggak ada. Nah ini, harus 4 sehat, 5 sempurna nih yang harus kita galakan," tegasnya.
Untuk memastikan standar gizi, DPRD DKI juga akan mengawasi dapur-dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) makan bergizi gratis.
"Saya sebagai wakil ketua DPRD, akan terus memantau dapur-dapurnya juga karena dapurnya itu lumayan agak besar dan kita budget-innya juga anggarannya agak tinggi kemarin. Nah itu yang harus dipastikan anak-anak bisa dapat makan gratis itu bukan hanya sekedarnya, tapi juga memenuhi kebutuhan gizi. mereka," pungkasnya.