Sebagai informasi, untuk menggunakan layanan ini, masyarakat dapat melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI.
Proses registrasi melibatkan beberapa langkah sederhana, mulai dari pembaruan data diri hingga verifikasi foto selfie.
Setelah registrasi selesai, pelanggan cukup melakukan pemindaian wajah di gate boarding, tanpa perlu menunjukkan tiket fisik.
Menjawab kekhawatiran masyarakat tentang privasi, Didiek memastikan bahwa data penumpang disimpan dengan standar keamanan internasional ISO 27001.
BACA JUGA:PM Jepang Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Akan Kucurkan Dana?
BACA JUGA:Uji Coba Kereta Baru di Terowongan Garahan Viral, KAI: Sudah Sesuai SOP
Data tersebut akan disimpan selama satu tahun sebelum dihapus secara otomatis.
Pelanggan juga dapat mengajukan penghapusan data kapan saja melalui aplikasi atau layanan customer service KAI.
“Melalui pengurangan limbah kertas, KAI turut ambil bagian dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Didiek.