Jepang Guyur Duit untuk Makan Bergizi Gratis, Pengamat: Menyeimbangkan Pengaruh Cina di Indonesia

Senin 13-01-2025,10:32 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Fandi Permana

Lebih jauh, Bhima menyoroti persaingan dalam sektor otomotif, di mana Jepang mendukung pengembangan kendaraan hybrid sementara China lebih fokus pada kendaraan listrik (EV). Persaingan ini menjadi konteks penting dalam investasi Jepang di Indonesia.

“Konteksnya tidak terlepas dari persaingan mobil listrik vs mobil hybrid yang cukup ketat, dimana pabrikan mobil Jepang pro pengembangan hybrid dan pabrikan China pro EV,” tambah Bhima.

Selain persaingan dalam sektor otomotif, Bhima juga menyinggung mega proyek infrastruktur seperti Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. 

Ia mengingatkan bahwa Jepang memiliki kepentingan besar agar proyek ini tidak kembali dimenangkan oleh konsorsium Cina, sebagaimana terjadi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

“Sebelumnya Jepang kalah dalam pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, yang dimenangkan oleh konsorsium China," kata Bhima.

"Jangan sampai hal serupa terjadi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya," tandasnya.

Kategori :