JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menjelaskan kemungkinan skema pemberian tukin dosen.
Ia mengatakan bahwa saat ini kepastian mengenai pembayaran tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen masih dalam pembahasan.
Termasuk mengenai besaran anggaran yang juga sedang diajukan.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China Cao Xuanxuan’s Love Journey, Kisah Novelis Cantik Terdampar di Kota Kuno!
BACA JUGA:Sandy Permana Aktor Sinetron Mak Lampir Tewas Dibunuh, Polisi Periksa Saksi Kunci
"Sedang kita bahas dan anggaran sedang diajukan," kata Satryo kepada Disway.id, ditemui di Jakarta Timur, 13 Januari 2025.
Dalam hal ini, pihaknya menyiapkan tiga skema pemberian tukin agar tidak tumpang tindih dengan sertifikasi dosen yang selama ini telah ada.
"Ada beberapa versi, ada versi yang selisih, bersi menengah, dan versi penuh," paparnya.
BACA JUGA:Lawan Osteoporosis, 10 Ribu Orang Berjalan 10 Ribu Langkah di GBK
BACA JUGA:Detik-Detik Rumah Polisi Meledak di Mojokerto saat Pemiliknya Dinas, Korban Jiwa Masih Satu Keluarga
Dari ketiga skema tersebut, kemungkinan besar pihaknya akan memilih skema selisih.
"Mungkin yang kita ambil yang selisih saja," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Pratikno menegaskan bahwa pihak Kemendiktisaintek dan Kementerian Keuangan terus berkoordinasi untuk membahas hal ini.
BACA JUGA:Penampakan Rumah Polisi di Mojokerto Meledak, Hancur Tak Berbentuk