JAKARTA, DISWAY.ID - Pratikno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, memberikan tanggapan terkait wacana meliburkan sekolah selama bulan Ramadhan.
Pratikno menegaskan, keputusan semacam ini memerlukan kajian mendalam dari berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag).
Menurutnya, kebijakan ini tidak bisa diambil secara terburu-buru karena berpotensi berdampak pada sistem pendidikan nasional.
BACA JUGA:Muncul Wacana Libur Sekolah Satu Bulan Ramadan, Gus Yahya Angkat Bicara
"Belum kita diskusikan, siang ini baru ketemu pak Mendikdasmen," ujar Pratikno ditemui di SLB Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 13 Januari 2025.
Sebelumnya, wacana libur sekolah saat Ramadan diungkapkan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Dirjen Bina Adwil Kemendagri Optimis Anggaran Tahun 2025 Terserap: Overall, Semua Berjalan Lancar!
Seperti diketahui, kebijakan meliburkan sekolah satu bulan penuh saat Ramadan, pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Kebijakan itu dibuat agar sekolah-sekolah membuat kegiatan pesantren kilat dan kegiatan untuk belajar agama Islam.
Kekinian wacana tersebut muncul kembali.
BACA JUGA:Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Pada 22 Oktober Apakah Libur Sekolah? Cek Informasinya
Hal ini menyusul viral di media sosial, narasi pemerintah akan meliburkan sekolah satu bulan pada bulan Puasa Ramadan 1446 H/2025.
Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan Idul Fitri 1446 H berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri.
BACA JUGA:Hari Pramuka 14 Agustus 2024 Apakah Libur Sekolah? Cek Informasinya di Sini
Jadwal Puasa Ramadan Muhammadiyah
Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H, Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 2025 atau tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025