"Hukumannya ya saya maunya sih nyawa dibayar nyawa, karena dia udah ngerebut ayah dari Anak-anak saya," tegasnya.
Sementara itu, terduga pelaku yang membunuh suaminya mempunyai kepribadian tertutup dari lingkungan setempat.
"(Terduga pelaku) Tetangga, orangnya pelaku ini dia orangnya tertutup, tidak berbaur sama warga," ujar dia.
BACA JUGA:Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Deep Talk dengan Istri: Ngobrol Sampai Jam 2 Pagi
Menurutnya, tersangka mendiami tempat tinggal yang diisi oleh istri serta ketiga anaknya tidak jauh dari tempat penusuak tersebut.
Ade menyebut bahwa masyarakat setempat memberi julukan kepada terduga pelaku dengan nama 'limbat'. Karena, tersangka mempunyai rambut uang gimbal dan kulitnya dipenuhi tato.