Lari 5K MRCCC Run For Hope Bawa Misi Penting untuk Pejuang dan Penyintas Kanker

Kamis 16-01-2025,15:19 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Olahraga lari menjadi salah satu cara untuk menyampaikan dukungan bagi para penyintas kanker. 

Dalam menyambut Hari Kanker Sedunia 2025, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, rumah sakit pusat onkologi terkemuka di Indonesia, mengumumkan penyelenggaraan MRCCC RUN FOR HOPE (MRCCC RFH) 2025. 

Ajang Fun Run 5K ini akan digelar pada Minggu, 9 Februari 2025 mendatang, dengan tema ‘Remembering Cancer Warriors’.

MRCCC RFH 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker, mendukung para pejuang kanker agar tetap hidup sehat dan produktif, serta mempromosikan solidaritas dan gaya hidup sehat kepada masyarakat luas. 

BACA JUGA:Kolaborasi RS Ciputra Surabaya dan GE Healthcare, Hadirkan Teknologi ABUS untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Kegiatan MRCCC RFH 2025 ini akan start dan finish di Senayan Park, Jakarta Selatan. 

Sebelumnya, MRCCC Siloam Hospitals telah sukses menyelenggarakan MRCCC RUN FOR HOPE sebanyak tiga kali. 

Event MRCCC RFH terakhir diadakan pada 15 Oktober 2023, bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara.

Bertujuan memperluas dampak kegiatan ini agar tidak terbatas pada satu jenis kanker, MRCCC RFH ke-4 diadakan pada 9 Februari 2025, atau masih dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Februari.

BACA JUGA:Kanker Usus yang Diderita Qomar Menyebar ke Liver, Jarwo Kwat Ungkap Kondisi Terkini

Menguatkan Kesadaran akan Deteksi Dini

Seperti disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam peringatan Hari Kanker Sedunia sebelumnya, deteksi dini memainkan peran penting dalam meningkatkan peluang kesembuhan pasien kanker. 

Kanker dapat dikendalikan, dengan angka kelangsungan hidup yang tinggi jika ditemukan sejak dini.

Namun, jika ditemukan pada stadium lanjut, kanker semakin sulit ditangani.

Namun, data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan mayoritas pasien kanker di Indonesia baru memeriksakan diri saat berada di stadium lanjut. Hal ini berdampak pada rendahnya tingkat kesembuhan dan tingginya angka kematian.

Berdasarkan data WHO & American Cancer Society, 2023 bahwa sekitar 30-50% dari beragam jenis kanker dapat dicegah. Cegah lebih awal untuk #kalahKANker dengan deteksi dini adalah langkah krusial dalam upaya melawan kanker.

Kategori :