BACA JUGA:Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al-Quran: Supaya Insaf, Aman Negara
Terlebih, keduanya dikenal dengan julukan "raja" dalam konteks yang berbeda.
"Pak Bahlil menobati Jokowi 'Raja Jawa', tapi yang satunya Raja Jawa beneran. Yang satu adalah direct descendants dari Mataram Islam yang kalau ditarik ke atasnya lagi, walaupun agak jauh, dari Majapahit," lanjutnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pembacaan ekspresi ini tidak bisa sepenuhnya valid karena hanya melihat dari foto.
BACA JUGA:6 Event Jakarta Hari Ini 19 Januari 2025, Banyak Pameran
"Validasi bacaan dari foto termasuk salah satu yang rendah karena pasti di bawah 50 persen validasinya. Kalau benar-salahnya kita nggak tahu karena, kan, foto. Tapi validasinya, misalnya saya bilang A, gitu.
Maka A itu bisa benar, bisa benar. Tapi gak bisa divalidasi lebih dari 50 persen," tuturnya.