Kenal Lebih Dekat Bos PNM, Arif Rahman Hakim: Bukti Anak Desa Bisa Bersinar di Indonesia

Selasa 21-01-2025,18:10 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

Ia bergabung dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada tahun 1994 sebagai Kepala Subbagian Pengembangan Statistik.

BACA JUGA:PNM Dorong Pengembangan Kapasitas Usaha Petani Kopi Kintamani Melalui Pemberdayaan dan Koloborasi

BACA JUGA:BNPT dan PNM Perkuat Kolaborasi untuk Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi

Kesadaran akan pentingnya pendidikan membuatnya melanjutkan studi magister di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, di bidang Policy Economics.

Di sana, ia menjalani peran sebagai pelajar, pekerja serabutan, sekaligus kepala keluarga yang bertanggung jawab. 

“Saya belajar bahwa tidak ada tantangan yang terlalu besar jika kita memiliki tujuan yang jelas dan semangat untuk mencapainya,” ujarnya.

Setelah menyelesaikan studi, Arif kembali ke Indonesia dan meniti karier birokrasi dengan semangat baru. 

Dari Direktur di LKPP hingga Sekretaris Jenderal KPU, ia menunjukkan kinerja luar biasa sebelum akhirnya bergabung dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM).

Di sana, ia dipercaya menjadi Deputi Bidang Pengembangan SDM dan kemudian Sekretaris KemenKopUKM.

BACA JUGA:Insentif PPnMB DTP Akan Tetap Diberlakukan Walaupun Ada Pungutan PPN 12 Persen, Apa Alasannya?

BACA JUGA:Dukung Sarana Belajar yang Nyaman Bagi Anak-Anak Desa, PNM, Jamkrindo, Askrindo, dan Bank IBK Renovasi TK di Dusun Butuh

Tahun 2021 menambah warna dalam perjalanan Arif Rahman Hakim. Ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama PNM, perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan ultra mikro melalui pendampingan dan pembiayaan. 

Peran ini menjadi peluang baginya untuk memberikan dampak nyata pada sektor yang selama ini ia tekuni.

Di bawah pengawasannya, PNM terus memperkuat program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), yang telah membantu jutaan perempuan prasejahtera menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

Arif percaya bahwa ibu-ibu pengusaha ultra mikro adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. 

“Misi kami di PNM adalah memastikan bahwa setiap pelaku usaha rumah tangga memiliki akses ke pembiayaan dan pendampingan yang mereka butuhkan untuk berkembang,” tegasnya.

Kategori :