JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa PIK 2 tidak pernah jadi PSN atau Proyek Strategis Nasional, namun dari kabar yang beredar banyak mengatakan jika satus PIK 2 adalah PSN.
Airlangga menjelaskan bahwa yang menjadi PSN adalah kawasan tropical coastland untuk ecopark tourism.
Dengan pernyataannya Airlangga ini, menjadi tanda tanya siapa yang mengumumkan jika PIK 2 berstatus PSN.
"PIK 2 tidak pernah jadi PSN, yang menjadi PSN adalah ecopark tourism, tropical coastland," ujar Airlangga kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.
BACA JUGA:Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 2029
BACA JUGA:Simak Isi Surat Edaran Pembelajaran Ramadan 2025, Siswa Nggak Jadi Libur Sebulan!
Ia menjelaskan bahwa seluruh PSN akan dievaluasi.
"Seluruh PSN akan dievaluasi, dan PIK 2 bukan PSN," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) dievaluasi.
BACA JUGA:Intip Daftar Pemain Drama China Perfect Match Tayang di Netflix, Gaet Winwin NCT!
"Secara umum beliau meminta kami (dievaluasi), tentunya PSN ini kan melibatkan banyak pihak," terangnya.
"Tidak hanya Kemenko Infrastruktur tapi juga Kemenko Ekonomi dan berbagai kementerian teknis yang terlibat di dalamnya," ujar AHY.
Ia menegaskan bahwa Prabowo ingin terlibat langsung untuk memastikan setiap PSN dievaluasi secara menyeluruh.