JAKARTA, DISWAY.ID-- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya buka suara dalam menanggapi peluang kerja sama yang ditawarkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).
Staf Sekretariat PBNU, Suroso, PBNU menilai peluang kerja sama sebagai pemegang saham yang ditawarkan oleh bank BTN tersebut sebagai sesuatu yang positif.
“Ya bagus, segera ajukan audiensi dengan pimpinan,” ujar Suroso dalam pesan singkat yang dikirimkan kepada Disway pada Rabu 22 Januari 2025.
BACA JUGA:Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah, BTN Kini Buka Peluang Ormas Islam untuk Jadi Pemegang Saham
BACA JUGA:BTN Raih Penghargaan Indonesia Best Bank For Diversity and Inclusion
Meski begitu, Suroso juga menambahkan bahwa memang ada beberapa hal yang perlu untuk dikonsultasikan sebelum menerima tawaran dari bank BTN tersebut. Salah satunya adalah mengenai sistem pemegangan saham dalam Islam.
“Ya nanti dikonsultasikan saat audiensi. Nanti surat satu pintu ke saya semuanya,” jelas Suroso.
Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kini telah membuka peluang kerja sama bagi para organisasi Islam (Ormas) untuk bergabung sebagai pemegang saham.
Menurut Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu, rencananya pihak bank BTN akan mengundang ormas-ormas besar yang ada di Indonesia untuk bergabung. Kendati begitu, dirinya belum dapat mengungkapkan ormas mana saja yang dimaksud tersebut.
"Nanti kita akan mengundang organisasi Islam yang cukup besar di Indonesia. Belum bisa kita sebut siapa," ujar Nixon di Jakarta pada Senin 20 Januari 2025.
Nantinya, hal ini akan membuat Unit Usaha Syariah BTN memiliki potensi yang besar untuk bertumbuh pesat. Hal ini sejalan dengan harapan BTN dapat meningkatkan kinerja BVIS lebih baik melalui investasinya dalam BVIS.