BEKASI, DISWAY.ID - Warga di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08/RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, dievakuasi usai runtuhnya beton menara bts.
Ketua RT 08 RW 05, Listy menyebutkan bahwa sebanyak 30 kartu keluarga diungsikan ke tempat yang lebih aman.
BACA JUGA:Proses Evakuasi 1 Korban Selamat yang Terjebak di Reruntuhan Beton BTS Berlangsung Dramatis
BACA JUGA:Petugas Damkar Berhasil Evakuasi Pekerja yang Tertimpa Beton Penyangga BTS di Tambun
"Dalam rangka untuk mevakuasi korban, menghindari hal yang tidak diinginkan, dengan runtuhnya tower, jadi warga kita ungsikan dulu biar aman," jelas Listy di Bekasi pada Senin, 27 Januari 2025
Para warga setempat di evakuasi hingga menunggu alat berat datang untuk melakukan proses pembersihan puing-puing beton tower provaider selesai.
"Jadi saat ini lagi nunggu alat berat dulu, untuk penurunan besi, korban diavakuasi, baru nanti setelah kita dapat konfirmasi dari tim Basarnas dan damkar yang lainnya aman, baru kita mempersilakan warga untuk masuk lagi ke rumah," terang Listy.
Selain itu, Personel Basarnas Unit Siaga SAR Bekasi, Boby Yoenartha Putra menyampaikan bahwa untuk melakukan evakuasi diperlukan alat seperti crane untuk menstabilkan tower.
BACA JUGA:Tiang BTS Roboh di Mangga Besar, Gulkarmat: Kelebihan Beban
"Jadi untuk evakuasi kita membutuhkan unit crane untuk menstabilkan Tower tersebut," jelas Boby dilokasi.
Petugas berhati-hati untuk melakukan evakuasi dikarenakan dari struktur bangunan tower itu sudah miring ditambah badan korban terhimpit puing-puing beton tersebut.
"Memang posisi Tower yang miring itu mengarah, menjepit si korban," katanya
Selain menunggu kedatangan crane, personil gabungan juga akan menggunakan air lifting bag disekira area menara.
"Nanti posisi towernya kita angkat menggunakan air lifting Bag, dan ditahan untuk stabilnya menggunakan kren," jelas dia.
Sementara, Danru Rescue Damkarmat, Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho menyampaikan kendala yang dialami dalam proses evakuasi karena struktur dari tower yang mulai miring.