Saat ini, pengadaan alat tambahan masih dalam tahap kajian, termasuk pemilihan jenis teknologi yang paling sesuai untuk kondisi lapangan.
"Rencananya akan ada bantuan tambahan dari pusat yang bekerja sama dengan pemerintah Swiss. Kami berharap alat ini segera tersedia untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga," jelas Patria.
BACA JUGA:Gunung Semeru Kembali Erupsi Per 6 Jam, Cek Dampak dan Penanggulangannya
BACA JUGA:4 Truk Tambang Pasir Diterjang Lahar Dingin Semeru
Dengan adanya alat tambahan ini, diharapkan sistem peringatan dini dapat semakin cepat dan akurat dalam memberikan informasi kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana.
BPBD Lumajang terus berkomitmen dalam mitigasi bencana dengan memasang lebih banyak alat pemantau di wilayah aliran lahar Gunung Semeru. Dengan penambahan ini, diharapkan:
Mengurangi risiko bencana dengan memberikan peringatan dini yang lebih cepat.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Mempercepat respons evakuasi jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
"Kami berharap dengan pemasangan alat EWS yang lebih luas, potensi risiko dapat diminimalisir dan masyarakat lebih siap menghadapi bencana," tambah Patria.