Mau Masuk IPB? Ribuan Maba Siap-Siap Berebut Kuota SNPMB 2025

Jumat 31-01-2025,16:16 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Para guru dapat menyampaikan informasi penting seputar prospek bidang keilmuan, penyelenggaraan pendidikan, dan kehidupan di kampus IPB University dengan lebih akurat.

BACA JUGA:880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja

“IPB University merupakan perguruan tinggi yang dinilai mempunyai dampak bagi masyarakat dan bagi industri. Hal ini sejalan dengan prestasi maupun pemeringkatan yang didapatkan baik secara nasional maupun internasional oleh IPB University,” jelasnya.

Teranyar, IPB University meneguhkan posisinya dalam kancah global.

Dalam pemeringkatan Interdisciplinary Science Rankings 2025 yang dirilis Times Higher Education (THE), IPB University menempati urutan pertama di Indonesia dan 60 dunia.

Prof Deni Noviana, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan memaparkan lima program dan kebijakan pendidikan di IPB University. Yakni pendidikan yang accessible dan inklusif, penguatan resiliensi pendidikan, pendidikan terintegrasi, pendidikan inovatif dan resilen, internasionalisasi pendidikan.

“Pendidikan harus accessible dan inklusif agar semua anak bangsa memiliki kesempatan sebanyak-banyaknya dalam pendidikan,” ucapnya.

BACA JUGA:768 Calon Mahasiswa Baru Diterima di IPB Jalur Seleksi Mandiri, Ini Link Daftar Ulang

Bekti Cahyo Hidayanto, MKom, Panitia Pusat SNPMB menjelaskan terkait pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang merupakan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.

Ia menerangkan bahwa tahun 2025 ini, pengisian PDSS memiliki dua opsi mekanisme, yakni secara manual dan melalui sinkronisasi dengan e-Rapor.

“Bagi sekolah yang menggunakan e-Rapor dan mengisi PDSS dengan e-Rapor, akan memperoleh tambahan kuota sekolah 5 persen siswa terbaik untuk ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP),” terangnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong penggunaan e-Rapor untuk lebih masif dan betul-betul diterapkan oleh sekolah. Pasalnya, sejak tahun 2019 hingga sekarang pengisian e-Rapor masih sangat rendah. 

“Kami berharap tahun 2025-2027 semua sekolah sudah menggunakan sistem e-Rapor,” ucapnya. 

Kategori :