Menurut Bahlil, dinaikannya status tersebut bertujuan agar harga gas di pasaran bisa langsung dipantau oleh pihaknya. Tidak ada lagi oknum yang mempermainkan harga gas.
"Harga kita minta, harga tidak boleh lebih dari Rp19.000. Maksimal Rp19.000 Sesuai HET Ini kita akan lakukan terus-menerus, ya," ujarnya di Kota Tangerang, Selasa, 04 Februari 2025.
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar itu menyampaikan bahwa mulai hari ini semua warung pengecer gas statusya menjadi sub-pangkalan.
"Dengan harga yang kita kontrol, agar harga (di pengecer) tidak dinaikkan semau-maunya," tuturnya.
"Kalau harganya dinaikkan Rp25.000-Rp30.000 per tabung itu kan kasihan. Sementara kita itu kan subsidinya paling tinggi Rp19.000 mereka jualan," sambungnya.
Bahlil mebambahkan bahwa masyarakat tak perlu lagi khawatir dengan sulitnya mencari gas melon di penjuru daerah.
Pasalnya, mulai hari ini pengecer sudah berubah menjadi sub-pangkalan. Jadi tidak ada lagi permainan harga gas yang melambung tinggi.