BACA JUGA:Simak 6 Perbedaan SPMB dan PPDB, Bukan Sekadar Ganti Nama
Sementara terkait dengan kendala yang ada di tingkat sekolah, seperti data dengan Dapodik, ia menilai telah memberikan cukup banyak waktu untuk menyelesaikannya.
"Sebenarnya kiga kendala itu ada di tingkat sekolah, data-data dengan Dapodik, kita sudah memberikan waktu yang cukup untuk kemudian menyiapkan data-data tersebut."
Maka dari itu, ia memastikan tidak ada perpanjangan waktu sehingga tahap berikutnya bisa dilanjutkan, yakni pendaftaran SNBP.
"Kesempatan ini hanya diberikan kepada sekolah yang memang telah melengkapi nilai siswa eligible-nya, dan tinggal melakukan klik finalisasi," bebernya.
Sementara apabila sekolah sudah melakukan pengisian data PDSS namun belum mengeklik finalisasi masih berkesempatan mengakhiri proses.
BACA JUGA:Prabowo Setuju Wajah Baru PPDB Diganti SPMB, Permendikdasmen Segera Terbit
"Kalau kemarin ternyata datanya sudah lengkap, tetap kurang kklik saja, maka itu masih kita berikan kesempatan untuk bersurat resmi agar kita finalkan. Tetapi bagi yang memang datanya belum ada atau datanya belum lengkap, mohon maaf (tidak ada kesempatan kedua)," tandasnya.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025 Eduart Wolok menambahkan, pihaknya tidak akan melakukan perpanjangan meski banyak yang meminta hal ini.
"Sampai hari ini saya masih banyak menerima permintaan untuk perpanjangan (pengisian) PDSS dan sekali lagi, itu tidak bbisa kita lakukan karena berkaitan dengan tahapan jadwal yang sudah akan kita tempuh pada tahapan berikutnya," bebernya.