JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum (ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir siap memerangi mafia sepak bola di Liga 2 dan menjaga kesejahteraan wasit.
Dengan tujuan tersebut, Erick meminta agar wasit yang memimpin pertandingan Liga 2 bertindak sebagai pelapor jika terjadi pelanggaran terkait mafia sepak bola di tengah pertandingan.
"Kita sekarang sedang membangun sepak bola Indonesia, ini marwah bangsa kita, sepak bola membuktikan bisa mempersatukan bangsa, saya minta kalian (para wasit) adalah whistle blower, kami taruh nomor telepon kalau ada yang mengintimidasi kalian laporkan ke saya," tegas Erick dalam keterangan resmi.
BACA JUGA:Kesepakatan Alejandro Garnacho di Manchester United Gagal, Pelatih Napoli Antonio Conte Frustasi
BACA JUGA:Juventus Pinjam Bek Jangkung Lloyd Kelly, Klub Liga Premier Inggris Newcastle United Pasrah
Bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Erick berkomitmen untuk memastikan PSSI konsisten meningkatkan kualitas kompetisi liga Indonesia.
Langkah penting untuk mendorong peningkatan kualitas ini adalah memastikan bahwa wasit merasa aman dari pelecehan oleh individu yang ceroboh.
"Kami memastikan kesejahteraan untuk wasit yang bertugas agar tidak ada intervensi dari pihak manapun saat memimpin pertandingan," jelas dia.
Saat ini, delapan tim terakhir berkompetisi di Liga 2.
Delapan tim ini terbagi dalam dua grup, yang semuanya bersaing untuk mendapatkan tiga tempat promosi ke Liga 1.
BACA JUGA:Langsung Kepincut, Patrick Kluivert Lihat Pemain Klub Menggila di Liga 1
Minimnya Video Assistant Referee (VAR) dalam pertandingan Liga 2 membuat wasit rentan terhadap intimidasi dan godaan terkait keputusannya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki wasit yang tegas dan tidak memihak dalam mengambil keputusan demi memperbaiki keadaan sepak bola Indonesia.