Menko Airlangga Ungkap Peran Penting Perguruan Tinggi untuk Mengakselerasi Hilirisasi, Bocorkan Inovasi yang Akan Dikembangkan

Rabu 05-02-2025,12:32 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Buntut Kecelakaan GT Ciawi 2, Kemenhub Panggil Pimpinan Perusahaan Air Minum dan Operator Angkutan Barang

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah melihat peluang dalam pemanfaatan komoditas dengan lebih baik melalui hilirisasi.

Selain melakukan hilisasi pada sektor sumber daya alam, Menko Airlangga menyebutkan bahwa Pemerintah juga melakukan hilirisasi pada sektor pertanian dimana salah satu komoditas unggulan ekspornya yakni sawit.

Pada tahun 2024 sendiri, Indonesia telah memproduksi CPO hampir 50 juta ton dan saat ini Indonesia telah menggunakan Biodiesel B40. Dengan adanya biofuel tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tahan energi di dalam negeri.

“Kita perlu perguruan tinggi untuk terus melakukan R&D sehingga cost kita bisa lebih turun,” pungkas Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menerangkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan ketersediaan cadangan nikel terbesar pertama di dunia dan terbesar kedua untuk komoditas timah.

BACA JUGA:Kemenkeu Batalkan Beasiswa Ministerial Scholarship 2025 Imbas Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Pengacara Paula Keluhkan Akses Ketemu Anak Dibatasi, Kuasa Hukum Baim Wong: Kalo Tidak Mau Jangan Dipaksa

Selain itu, komoditas tembaga, bauksit, dan emas perak juga memiliki cadangan yang besar. Meski demikian pemanfaatan sejumlah komiditas masih belum optimal seperti pada pasir silika yang juga mempunyai potensi unggul.

Dengan berbagai potensi hilirisasi tersebut, perguruan tinggi diharapkan dapat mengambil peran dalam mendorong inovasi di berbagai komoditas unggulan, terlebih untuk dapat melakukan Research and Development (R&D).

Selain itu, perguruan tinggi diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan lembaga internasional atau perusahaan swasta untuk pengembangan SDM agar dapat lebih terbuka dengan berbagai negara.

Ke depan, Menko Airlangga menuturkan bahwa pengembangan industri berbasis digital akan menjadi fokus Pemerintah selanjutnya.

BACA JUGA:Main Sebentar Langsung Dibayar Saldo DANA Rp100 Ribu, Serbu Game Penghasil Uang 2025 Terbaru

BACA JUGA:Detik-detik Truk Galon Hantam Gerbang Tol Ciawi hingga Tewaskan 8 Orang

Sektor digital diproyeksikan mampu menjadi penggerak ekonomi ke depan, dimana tidak berbasis sumber daya alam tetapi sumber daya manusia. Dalam bidang digitalisasi tersebut, semikonduktor menjadi salah satu aspek yang akan dikejar Pemerintah untuk dikembangkan.

“The next game itu disana, saya minta teman-teman disini yang engineering, microelectronic untuk terus kita kejar. Kalau kita gak bisa kejar ini, kita akan ketinggalan karena digital ini akan tumbuh cepat, digital AI dan SDM itu ekonomi berbasis masa depan,” jelas Menko Airlangga.

Kategori :