Asteroid Bennu Ancam Tabrak Bumi, BRIN Beberkan Dampak Kerusakannya

Minggu 09-02-2025,07:09 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Reza Permana

Melansir dari laman NASA, asteroid Bennu telah terbentuk sejak 4,5 miliar tahun, bahkan sejak 10 juta tahun tata surya terbentuk.

Penamaan Bennu diambil dari dewa Mesir Kuno yang dipilih oleh Michael Puzio pada 2013 lalu melalui kompetisi penamaan.

Sedangkan nama asli Bennu adalah 1999 RQ36.

Terkait potensi kehidupan, 'Bennu tambahnya tidak memiliki kondisi yang diperlukan untuk kehidupan.'

BACA JUGA:Buruan Klaim Transferan Saldo DANA Gratis Rp300.000 ke Dompet Digital Sekarang Juga, Caranya Gampang Banget!

BACA JUGA:Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Menbud Fadli Zon: Pers Tidak Bisa Pisah dengan Kebudayaan

Pasanya, suhu Bennu berkisar pada 240 derajat Fahrenheit (116 derajat Celcius) hingga -100 derajat.

Selain itu juga asteroid ini tidak memiliki tekanan atmosfer, tak terdapat air cair baik di atas maupun di bawah permukaan.

Dalam orbitnya, Bennu memiliki jarak rata-rata dari Bumi sejauh 93 juta mil.

Adapun Bennu membuat satu orbit mengelilingi Matahari setiap 1,2 tahun dengan satu putaran penuh pada porosnya setiap 4,3 jam.

BACA JUGA:Pakar Hukum Desak Kejagung Periksa Tan Kian dalam Kasus Korupsi Jiwasraya

BACA JUGA:Cemburu Jadi Motif Sunardi Bunuh Istrinya dan Buang Jasadnya ke Septic Tank hingga Baru Ditemukan 2025

Kemudian, pendekatan ke arah Bumi akan terjadi setiap 6 tahun dengan jarak sekitar 186.000 mil atau 299.000 kilometer.

Hal ini mengingat lintasan orbitnya miring sekitar 5 derajat relatif terhadap Bumi.

Sementara ekuator asteroid tersebut miring sekitar 175 derajat dengan kutup utara mengarah ke bawah.

Kategori :