Pihaknya juga akan mengajak masyarakat untuk menunggu hasil sidang isbat serta pengumuman pemerintah mengenai awal Ramadan 1446 Hijriyah.
Menurut Rokhmad juga hal tersebut sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah.
"Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," ungkapnya.
Potensi Hilal Terlihat
BACA JUGA:Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025, Kapan Awal Puasa Pemerintah dan NU?
Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat telah mengungkapkan kondisi astronomi di wilayah Indonesia saat sidang Isbat digelar nanti.
Di mana, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk antara 3 derajat 5,91’ hingga 4 derajat 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 47,03’ sampai 6 derajat 24,14’.
"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” kata Arsad.