
BACA JUGA:Masa Sih? Cuma Pakai NIK KTP Dapat Saldo Dana Bansos Rp 600 Ribu, Ini Caranya
Saldo Dana Bansos 2025 Ditransfer
Kementerian Sosial sendiri tiap tahun menyalurkan bansos sekitar Rp75 triliun. Angka inipun berupa cash transfer sehingga langsung ke penerima manfaat.
Di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
BACA JUGA:Rundown Konser Linkin Park di Jakarta 2025, LPU Jangan Telat Ya!
Apa Itu DTSEN?
DTSEN sendiri merupakan integrasi tiga pangkalan data utama, yaitu DTKS, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Konsolidasi data ini kemudian akan diuji silang oleh BPS dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Kementerian Dalam Negeri guna memastikan akurasi data.
Data tunggal ini nantinya, akan diatur melalui instruksi presiden sehingga menjadi acauan yang digunakan oleh semua pihak.
Namun data ini juga masih bersifat dinamis, sehingga Kemensos bersama BPS terus melakukan pemutakhiran setiap tiga bulan sekali untuk memastikan data tetap valid.
“Kita bersama pilar-pilar sosial, Pemda dan masyarakat melakukan pemutakhiran bersama baik lewat jalur Formal maupun Partisipasi lewat aplikasi Cek Bansos yang terus kita sempurnakan untuk Usul Sanggah,” tuturnya.
BACA JUGA:Cek Saldo Dana Bansos 2025 dengan DTSEN: Masukkan NIK KTP, Pastikan Pencairan Tepat Sasaran!
Cara Cek DTKS
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek status pendaftaran Anda di DTKS:
Kunjungi situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id.
Masukkan nomor Kartu Keluarga (KK), NIK KTP dan nama lengkap sesuai dengan KTP.
Setelah itu, sistem akan memberikan informasi apakah data Anda sudah tercatat dalam DTKS atau belum.