DANA Bocorkan Peran Fintech dalam Transformasi Keuangan Digital, 36% Pengguna Pernah Unbanked

Selasa 18-02-2025,22:41 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

“Layanan keuangan digital mengalami perkembangan pesat, terutama sejak pemerintah meluncurkan QRIS,” tambah Vince.

BACA JUGA:Tawarkan Kepraktisan, Aplikasi Fintech Jadi Pemicu Boros?

Keamanan Data Jadi Prioritas, AI dan Machine Learning Berperan Besar

DANA saat ini mengelola sekitar 4 petabyte data per hari dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) serta machine learning untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna.

Vince menegaskan bahwa dalam dunia digital, data adalah aset berharga.

Oleh karena itu, perusahaan wajib memastikan keamanan, privasi, dan tidak adanya penyalahgunaan data.

Salah satu inovasi DANA dalam hal ini adalah fitur Smart Friction, yang dapat mendeteksi transaksi mencurigakan dan memberikan peringatan kepada pengguna jika ada potensi penipuan online.

“Data sering disebut sebagai the new oil, sehingga kita harus memastikan penggunaannya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Gagal IPO Akibat Pencairan Cek Sepihak, Perusahan Alkes Ini Gugat Sebuah Fintech Lending ke PN Jakarta Barat

IDE Katadata 2025: Forum Strategis Masa Depan Keuangan Digital

Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2025 menjadi ajang diskusi penting yang membahas berbagai aspek ekonomi, termasuk keuangan digital.

Sejak pertama kali diadakan pada 2019, forum ini terus menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, termasuk pejabat publik, pemimpin bisnis, dan tokoh internasional.

Dengan perkembangan pesat fintech dan teknologi digital, layanan keuangan tidak lagi sebatas transaksi, tetapi juga membentuk cara masyarakat mengelola dan merencanakan masa depan finansialnya.

Transformasi ini diharapkan dapat membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Kategori :