Menurut Anggun, memberikan nilai kepada peserta asal Israel bukan berarti memberikan dukungan sepenuhnya.
Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israel," tulisnya.
Anggun merasa nama baiknya telah dicemarkan. Ia menegaskan bahwa dukungannya terhadap Israel itu hanya dalam segi musik.
BACA JUGA:Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel, Penuh Senyum dan Diberi Goodiebag
"Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian," tulisnya.
"Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum," tulisnya.