JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum (ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir memaparkan alasan mendatangkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Tim Nasional Indonesia.
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan bahwa keterlibatan Jordi Cruyff dimaksudkan membentuk filosofi bermain Timnas Indonesia yang lebih pasti.
"Penunjukan Cruyff diharapkan bisa memberikan masukan teknis, serta membantu mengembangkan dan memperbaiki filosofi sepak bola kita," ungkap Erick di Jakarta pada Selasa, 25 Febuari 2025.
BACA JUGA:Indra Sjafri Dipecat, Begini Tanggapan Bung Kusnaeni, Biasa Aja!
Erick mengatakan Barcelona menjadi contoh terbaik karena filosofi permainannya yang unik, dikenal dengan tiki-taka, gaya yang diwariskan sejak zaman Johan Cruyff, ayah Jordi Cruyff.
Jordi sendiri memiliki banyak pengalaman dengan Barcelona.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
"Barcelona merupakan klub dengan filosofi permainan yang kuat dan konsisten hingga saat ini. Klub ini juga telah melahirkan banyak pemain bintang," jelasnya
Selain itu, ia memegang jabatan Penasihat Strategis dari tahun 2021 hingga 2022, dan kemudian mempertahankan perannya sebagai Direktur Olahraga untuk tahun berikutnya.
Saat menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona, Jordi Cruyff memainkan peran penting dalam mendatangkan beberapa pemain terkenal, termasuk Pierre-Emerick Aubameyang, Andreas Christensen, dan Raphinha.
BACA JUGA:Trending! Kemunculan Ronaldinho di Iklan Shopee Disambut Meriah Netizen
Pengalaman tersebut dinilai menjadi modal berharga bagi perkembangan Tim Nasional Indonesia.
Erick menekankan bahwa Spanyol memainkan peran penting dalam membentuk filosofi sepak bola di Indonesia.
Terlebih lagi, Timnas Indonesia sebelumnya menganut filosofi permainan yang dikenal dengan Filanesia.