JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan potensi persaingan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2029.
Hal tersebut dikatakan Prabowo dalam pidatonya yang berlangsung di Kongres VI Partai Demokrat di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, pada Selasa 25 Februari 2025.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Sebut Gibran vs AHY Bisa Terjadi di Pilpres 2029, Puan Melirik Tajam
BACA JUGA:Canda Prabowo ke AHY dan Gibran: Sekarang Duduk Berdampingan, Nanti Bisa Bersaing
Prabowo menyoroti posisi AHY dan Gibran yang duduk berdampingan, menyebutkan bahwa keduanya memiliki peluang besar untuk bersaing dalam pemilihan presiden mendatang.
Pernyataan tersebut menarik perhatian banyak pihak, termasuk kalangan.
Menurut Profesor Lili Romli, Pengamat Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), peluang AHY dan Gibran untuk maju sebagai calon presiden cukup besar.
BACA JUGA:AHY Tegaskan Demokrat Terdepan di Barisan Prabowo!
BACA JUGA:Prabowo Bangga Banget dengan Mas AHY: Menteri Termuda di Kabinet, Pengabdian Masih Panjang
Ia menjelaskan bahwa pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), semua partai politik berhak mencalonkan presiden atau wakil presiden, yang membuka peluang bagi kedua tokoh muda tersebut.
"AHY bisa maju dari Partai Demokrat, sementara Gibran bisa saja mencalonkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengingat hubungan dekat antara dirinya dan Ketua PSI," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 26 Febuari 2025.
Elektabilitas Jadi Faktor Penentu
Namun, Ia menegaskan bahwa meskipun peluang keduanya besar, faktor elektabilitas akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan kesuksesan mereka.
BACA JUGA:AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat