Kemudian dua kaca ruang spot polres tarakan hancur, dua kaca ruang Kapolres Tarakan rusak.
Lalu pintu kaca ruangan E-TLE dan dua jendela kaca ruang etle pun jadi rusak.
Alat-alat yang digunakan oleh oknum TNI itu saat melakukan penyerangan diduga menggunakan batu, kayu, dan besi.