JAKARTA, DISWAY.ID - Jelang bulan suci Ramadhan, untuk yang ingin berbisnis dan perlu modal usaha UMKM dapat segera mengajukan pinjaman, salah satunya di KUR BRI 2025.
Sebelum itu, kamu harus tahu terlebih dahulu tabel angsuran dengan plafon Rp100-Rp500 juta dan juga syarat untuk mengajukan pinjaman.
Seperti yang diketahui, BRI kembali hadirkan program pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) untuk membantu pelaku usaha dalam permodalan.
KUR BRI 2025 ini juga menjadi program pemerintah untuk pelaku UMKM dalam memberikan tambahan modal usaha.
Dengan program ini, pelaku UMKM bisa meningkatkan dan mengembangkan bisnis yang sudah dibangun.
Sementara itu, tujuan utama KUR BRI sendiri untuk memberikan akses pembiayaan yang mudah dan efisien bagi pelaku usaha.
KUR BRI menawarkan pinjaman mulai dari Rp10-500 juta dengan suku bunga rendah dan proses pengajuan yang mudah.
Di sisi lain, KUR BRI 2025 dihadirkan oleh Bank BRI dengan tidak menggunakan jaminan atau agunan.
BACA JUGA:Simulasi Cicilan KUR BCA 2025 Plafon Rp500 Juta, Cek Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuannya
Hal ini sebagai salah satu syarat sebagaimana yang didasari rendahnya rasio kredit UMKM di Indonesia yang mencapai 19,53 persen pada Oktober 2023.
Nah, untuk masyarakat yang berencana menambah mosal usaha, KUR BRI 2025 menjadi solusi yang tepat. Berikut detail informasinya mulai dari syarat, cara pengajuan, hingga tabel angsuran.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
Bagi calon debitur yang akan melakukan pengajuan pinjaman KUR BRI 2025 pada bulan Maret mendatang, jangan lupa untuk memperhatikan syarat yang ditentukan.
Adapun syarat pengajuan KUR BRI 2025 untuk pelaku UMKM sebagai berikut.
BACA JUGA:Cek Tabel Pinjaman KUR BRI Terbaru, Lengkap Syarat dan Cara Angsuran Berlaku Maret 2025
- Berusia minimal 17 tahun atau 21 tahun (KUR Mikro)
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Akta nikah (bagi yang sudah menikah)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RW
- Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit
- Memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan