Selain untuk diagnosis, endoskopi juga memungkinkan pelaksanaan intervensi medis seperti operasi kecil, terapi laser, atau ablasi gelombang mikro untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
BACA JUGA:Penting! 6 Cara Cerdas Pilih Air Minum yang Sehat untuk Bayi dan Keluarga
Didukung oleh teknologi canggih, prosedur ini tidak hanya cepat dan aman, tetapi juga menghasilkan gambar berkualitas tinggi sehingga risiko bagi pasien dapat diminimalisir.
Inovasi tersebut juga memungkinkan rumah sakit melakukan pemeriksaan mendalam terhadap organ dalam seperti:
• Pemeriksaan Gejala
Prosedur endoskopi digunakan untuk menelusuri keluhan seperti mual, muntah, kesulitan menelan, dan pendarahan pada saluran cerna, sehingga memudahkan dokter menentukan penanganan yang tepat.
• Deteksi dan Diagnosis Pasien
Dokter dapat memanfaatkan endoskopi untuk melakukan pengambilan sampel jaringan (biopsi) dari area yang mencurigakan. Sampel tersebut kemudian diperiksa di laboratorium untuk memastikan jenis penyakit yang mendasari, sehingga proses diagnosis menjadi lebih akurat dan tepat sasaran.
• Mengatasi Penyakit
Prosedur ini memungkinkan pelaksanaan tindakan intervensi, contohnya seperti terapi laser atau ablasi gelombang mikro untuk menghancurkan sel-sel kanker, pembedahan kecil pada saluran cerna, dan pemberian obat secara langsung ke area yang memerlukan penanganan khusus.
• Skrining dan Pencegahan Kanker
Biopsi yang diambil melalui prosedur ini membantu mendeteksi adanya sel abnormal sejak dini, sehingga memungkinkan intervensi cepat untuk mencegah perkembangan atau penyebaran sel kanker.