Feri menambahkan, kedua jenazah pendaki senior itu terbang menggunakan pesawat komersil. Dengan dua kapal terbang yang berbeda.
"Pakat dua pesawat komersil. Dua pesawat dengan pendamping pun satu pesawat juga," tukasnya.
Diketahui, pendaki Cartenz yang diikuti kedua korban dilaporkan terkena badai. Dua korban dan pendaki lainnya mengalami hipotermia saat berjalan turun.
Kedua korban akhinya meninggal dunia usai mengalami gejala AMS akibat cuaca ekstrem do Basecamp Lembah Kuning atau Yellow Valley.