JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah akan menyiapkan modifikasi cuaca pada Hari Raya Idulfitri 1446 H yang diperkirakan akan jatuh pada akhir bulan Maret 2025.
Hal ini sebagai antisipasi adanya cuaca ekstrem yang terjadi pada hari besar keagamaan tersebut.
BACA JUGA:Cegah Banjir Meluas, BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Wilayah Jabodetabek
BACA JUGA:BMKG: Jawa Barat Jadi Wilayah Prioritas Operasi Modifikasi Cuaca
"Kemungkinan ada cuaca ekstrem, tapi durasinya singkat. Tapi kami siapkan modifikasi cuaca seandainya terdeteksi," kata Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati kepada wartawan di Jakarta, 5 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem bisa dideteksi sehingga kedatangannya yang tidak mendadak ini bisa diantisipasi.
Menurutnya, cuaca ekstrem singkat ini terjadi mengingat akan ada pergantian musim atau pancaroba ketika memasuki bulan April.
BACA JUGA:Kurangi Intensitas Banjir, Pemerintah Modifikasi Cuaca
BACA JUGA:Redakan Banjir Besar Jabodetabek, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret 2025
"Jadi, 10 hari terakhir Maret itu masih ada hujan, bisa hujan lebat juga, tapi durasinya singkat. Melemah dibandingkan saat ini dan 10 hari kedua (Maret). Semakin melemah karena menuju musim kemarau," tuturnya.
"Namun, itu namanya pancaroba. Itu biasanya bisa terjadi hujan lebat atau ekstrem, tapi durasinya pendek, tidak seperti kemarin."
Adapun modifikasi cuaca dilakukan setelah memantau kondisi di pertengahan bulan Maret.
Di mana, saat ini pihaknya tengah melakukan modifikasi cuaca hingga 8 Maret lantaran hujan ekstrem menyebabkan sejumlah wilayah di Indonesia terdampak bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
BACA JUGA:BMKG Klaim Modifikasi Cuaca di Jakarta Sukses Kurangi Hujan 60 Persen, Banjir Nihil!
BACA JUGA:Pemprov DKI kembali Lakukan Modifikasi Cuaca Selama 8 Hari Antisipasi Hujan Ekstrem