Pemda Diminta Perbaiki Infrastruktur Jelang Idulfitri, Termasuk Rest Area hingga Tempat Wisata

Kamis 06-03-2025,20:56 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah daerah diminta untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H yang diperkirakan jatuh pada akhir Maret 2025.

"Kami tadi mengecek infrastruktur, kesiapan infrastruktur jalan, jembatan, dan lain-lain," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno usai Rapat Tingkat Menteri Persiapan Idulfitri di Jakarta, 5 Maret 2025.

BACA JUGA:KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Musi Banyuasin, Usut Dugaan Korupsi Proyek Insfrastruktur

BACA JUGA:Jokowi Sebut Pengalihan Subsidi BBM Digunakan Pembangunan Insfrastruktur Vital

Dalam hal ini, pihaknya meminta agar perbaikan infrastruktur segera dilakukan mengingat waktu yang semakin dekat.

"Pemerintah daerah juga digerakkan untuk perbaikan infrastruktur sarana prasarana jalan, jembatan, dan lain-lain. Juga mendukung rest area, mendukung layanan untuk para pemudik juga sudah didorong oleh Pak Menteri Dalam Negeri kepada pemda," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran dan melakukan zoom meeting terkait hal ini.

BACA JUGA:Satu Dekade Pemerintahan Jokowi, Kemenhub Bangun dan Rehabilitasi 521 Insfrastruktur Fisik Sektor Transportasi

BACA JUGA:Proposal Sir Jim Ratcliffe Abu-abu, Sheikh Jassim Tawarkan MU Insfrastruktur Wahid: Carrington Hingga Old Trafford Siap Disulap

"Saya minta (pemda) untuk segera memperbaiki jalan provinsi dan kabupaten yang rusak, mungkin yang berlubang, karena perlu waktu. Karena kalau terjadi kerusakan jalan provinsi dan kota itu akan berimbas kepada lalu lintas skala nasional," tandas Tito pada kesempatan yang sama.

Begitu pula dengan perbaikan rest area termasuk di dermaga dan pelabuhan.

"Saya juga minta karena ada yang menjadi kewenangan dari pemerintah daerah agar kapal-kapal jangan sampai overload yang berbahaya," tegasnya.

Standard Operating Procedure (SOP) setiap armada perjalanan harus betul-betul diperhatikan kesiapannya.

BACA JUGA:Saksi Penembakan Bos Rental Dengar Teriakan ‘Maling Mobil’ di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak

BACA JUGA:Anak Bos Rental Mobil Beberkan Kronologi Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak

Kategori :