JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dikritik netizen karena memantau banjir dengan menaiki helikopter.
Bahkan Pramono dibandingkan dengan Presiden Prabowo Subianto yang berjalan kaki saat meninjau banjir di Bekasi.
Menanggapi hal itu, Pramono mengatakan jika kritik baginya adalah obat.
BACA JUGA:Kembali Berlaku! Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 10 Maret 2025, Berlaku di 25 Ruas Jalan
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari ini 10 Maret 2025, Cek Syaratnya!
"Kritik itu merupakan obat yang sangat menyehatkan. Saya dikritik apa saja terima kasih, matur nuwun," ucap Pramono di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin, 10 Maret 2025.
Kata Pramono, dirinya menaiki helikopter untuk memantau banjir bukan keinginannya tapi karena ada yang mengajak.
"Saya naik heli bukan permintaan saya. Ada yang menawarin," ucapnya
Dia menegaskan, jika naik helikopter saat meninjau banjir bukan untuk gagah-gagahan.
"Jadi sekali lagi naik heli bukan untuk gagah-gagahan," tambahnya.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jabodetabek, Senin 10 Maret 2025: Hujan Tak Terbendung?
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini 10 Maret 2025, Apakah Bakal Hujan Deras?
Dia menerangkan, tujuan naik helikopter saat pantau banjir agar dapat memetakan naturalisasi sungai dan sodetan untuk penanganan banjir.
"Sehingga dengan demikian memang kenapa kemudian dilihat dari atas karena pengen naturalisasi, sodetan di mana-mana itu bisa dilakukan," ujarnya.
Sementara anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth mengatakan, Pramono menggunakan helikopter saat meninjau banjir agar bisa melihat area yang lebih luas dalam waktu yang lebih singkat.