Teka-Teki Pembunuhan Mahasiswa UKI: 34 Saksi Diperiksa, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Senin 17-03-2025,14:18 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus kematian tragis seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicholas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa sejauh ini polisi telah memeriksa 34 orang saksi terkait kejadian tersebut.

"Saksi yang kami periksa termasuk dari pihak UKI, RS UKI, keluarga korban, masyarakat, serta mahasiswa yang sempat bersama korban dan terlibat dalam kejadian minum-minuman keras," ujar Kombes Nicholas kepada media pada Senin, 17 Maret 2025.

BACA JUGA:Wamendiktisaintek Desak Kampus Usut Tuntas Kematian Mahasiswa UKI

Penyelidikan semakin mendalam dengan pengiriman barang bukti ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi juga sedang menunggu hasil otopsi korban untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan otopsi dan Labfor untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi," tambahnya.

BACA JUGA:Mahasiswa UKI Tewas Misterius, Polisi Temukan Luka Serius di Bagian Kepala

Sebelum ditemukan tewas, korban diduga terlibat dalam sebuah kesalahpahaman dengan beberapa mahasiswa lainnya. Polisi kini tengah menyelidiki kemungkinan adanya ketersinggungan yang berujung pada kejadian tersebut.

"Kami masih menyelidiki apakah ada kesalahpahaman atau ketersinggungan antara korban dan mahasiswa lainnya. Selain itu, kami juga menunggu hasil digital forensik dan otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban," jelas Kombes Nicholas.

BACA JUGA:Mahasiswa UKI Tewas Diduga Karena Dianiaya, Polisi Periksa 18 Saksi dari Pihak Kampus

Pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan alat bukti yang ditemukan. Mereka juga berencana melakukan pra-rekonstruksi untuk memastikan kronologi kejadian secara jelas.

"Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung," ujar Kapolres Jakarta Timur ini.

Kategori :