Menurut Aditya, dibawah kepemimpinan PERISAI lahir kembali pada tahun 2025 ini dengan Nama PERISAI Suarikat Islam. Dengan tetap memengang teguh Kemerdekaan Indonesia dan NKRI harga Mati.
“PERISAI Suarikat Islam. tameng dan benteng, ormas yang fokus pada pertahanan dan keamanan. Pangan, ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat dan bersinergi dengan TNI-Polri,” jelas Aditya.
Aditya berharap PERISAI Syarikat Islam menjadi wadah masyarakat.
“Jika Rakyat bersatu indoensia akan maju. pihaknya akam berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi yang saat ini menggalang pembentukan koperasi merah di desa. Dan kami ikut memulai perjuangan ini dari desa,” tambahnya.
Dalam pidatonya Aditya juga mengungkap simbol baru yang melekat pada lambang PERISAI, selain memuat Bintang dan bulan juga ditengahnya terdapat 3 tugu,
BACA JUGA:Willie Salim Dilaporkan Polisi oleh Warga Palembang Buntut Konten Kehilangan Daging Rendang 200 Kg
BACA JUGA:Keluarga Mat Solar Sepakat Damai dengan Pihak Lawan Sengketa Tanah Senilai Rp3.3 Miliar
“Tugu tengah, semurni-murni Tauhid dengan mengemas batik kawung yang diciptakan Sultan Agung dari kerajaan mataram bermakna kemurnian, dan kesempurnaan,” jelasnya.
Tugu Kanan diartikan setinggi-tinggi dengan mengemas
Motif batik parang barong memiliki makna kebijaksanaan, pengendalian diri, dan kehati-hatian.
“Sedangan Tugu Kirii bermakna siasah dengan Motif Sidomulyo Makna batik sidomulyo adalah harapan agar penggunanya mendapatkan kemuliaan, kebahagiaan, dan kemakmuran,” jelasnya.
Sedangkan, makna tulisan PERISAI Syarikat Islam memiliki arti Ikrar Suci mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala ancaman baik dari dalam dan luar Negeri
BACA JUGA:Katalog Promo Alfamart Pekan Ini 24-30 Maret 2025 Jelang Lebaran, Serbu Sirup-Wafer Mulai Rp9 Ribuan
BACA JUGA:Viktor Gyokeres Abaikan Manchester United, Beri Lampu Hijau Atletico Madrid Transfer Musim Panas?