Tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy, menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.
"Tentu menjadi harapan seluruh pihak bahwa perjalanan mudik dengan kapal ferry tahun ini dapat berjalan lancar, aman, sehat dan selamat," jelasnya.
Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan.
"Kami juga mohon pengertian pengguna jasa, agar tetap bersabar dan disiplin dalam mengatur waktu perjalanan karena menjelang puncak arus mudik, volume pemudik dan kendaraan terus meningkat khususnya pada malam hingga dini hari sehingga berdampak pada antrian saat akan menuju ke kapal," ujarnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi turut menyoroti karakteristik pemudik dengan kapal ferry yang lebih memilih menyeberang di malam hari.
Sementara jika melihat data di lapangan, ada kecenderungan masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda 4 pribadi menyeberang di malam hari pukul 10.00 hingga pukul 04.00 dini hari.
"Ini yang selalu kita imbau kepada masyarakat yang ingin mudik lewat Merak-Bakauheni maupun lokasi lain agar menyeberang pada pagi-siang hari agar dapat terhindar dari antrian di pelabuhan," jelasnya.