JAKARTA, DISWAY.ID - Kecurigaan Hotman Paris Hutapea penembakan 3 anggota Polisi oleh oknum TNI Lampung bukan sekadar kejadian spontan, melainkan pembunuhan berencana.
Pernyataan ini disampaikan setelah Hotman menerima berbagai bukti dan kesaksian dari anggota keluarga korban yang semakin mengarah pada dugaan tersebut.
"Jika melihat kronologinya, ada banyak kejanggalan yang mengarah pada dugaan pembunuhan berencana. Ini bukan sekedar kejadian spontan," ujar Hotman kepada awak media, Selasa 25 Maret 2025.
BACA JUGA:Hasil Indonesia vs Bahrain: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Kalahkan The Reds 1-0
BACA JUGA:Solusi Mudah dan Praktis untuk Pindah Kantor Bisnis di Semarang
Keluarga Korban Minta Penyelidikan Transparan
Keluarga dari tiga anggota polisi yang menjadi korban penembakan juga meminta agar penyelidikan dilakukan secara transparan tanpa ada intervensi.
Mereka berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami ingin kebenaran terungkap dan keadilan ditegakkan. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi," ujar salah satu keluarga korban.
BACA JUGA:La Grande Indonesia Beri Psywar dan Chants Sindiran untuk Timnas Bahrain
Berdasarkan penuturan Sabila Aina Sulistia yang menceritakan detik-detik sang ayah meregang nyawa.
Dalam keterangannya kepada media, Sabila mengungkap bahwa sang ayah langsung ditembak begitu turun dari mobil dinasnya.
Detik-Detik Penembakan
Menurut kesaksiannya Sabila, saat kejadian Iptu Lusiyanto baru saja tiba di lokasi dan tidak menunjukkan tanda-tanda ancaman kepada siapa pun.