Selain vaksinasi, upaya pengendalian PMK juga dilakukan melalui pengawasan ketat lalu lintas hewan dan produk hewan, penerapan biosekuriti di peternakan, penyediaan pakan berkualitas, serta pemeriksaan kesehatan hewan secara rutin.
BACA JUGA:AWAS! Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025, Menko PMK Bilang Begini
Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Suandy, menambahkan bahwa bantuan berupa antibiotik, vitamin, analgesik, disinfektan, dan peralatan medis telah didistribusikan ke berbagai daerah guna mempercepat pengendalian PMK.
Imron memastikan bahwa ternak yang sakit akan ditangani dengan baik dan vaksinasi berjalan optimal guna mencegah penyebaran lebih luas.
Pemerintah terus berkoordinasi dengan dinas peternakan provinsi, kabupaten/kota, serta balai veteriner di seluruh Indonesia guna memastikan pengendalian PMK berjalan maksimal.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kesehatan ternak tetap terjaga menjelang Idulfitri sehingga masyarakat dapat memperoleh pasokan daging yang aman dan berkualitas.