JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam BRI Group memberangkatkan ribuan pemudik dalam program Mudik Bersama BUMN 2025 bertema "Mudik Aman Sampai Tujuan”.
Adapun, pelaksanaan seremoni flag off keberangkatan para pemudik dilakukan secara serentak pada Kamis 27 Maret 2025 dengan dihadiri oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Direktur Utama BRI Hery Gunardi.
BACA JUGA:Ada 6.291 Posko Masjid Ramah Pemudik, Cek Lokasi dan Fasilitasnya
BACA JUGA:Jaga Terminal Terpadu Pulogebang Siapkan, Petugas Patroli 4 Shift untuk Jamin Keamanan Pemudik
Pelepasan pemudik dilakukan dari 5 titik keberangkatan, yakni Gelora Bung Karno (GBK), RO Jakarta 1, RO Jakarta 2, dan RO Jakarta 3, serta RO Palembang.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan hal ini merupakan wujud komitmen BRI sebagai BUMN dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
“Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk menghadirkan kebijakan pro rakyat, memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Hendy.
BACA JUGA:H-3 Mudik Lebaran 2025, Lalin Tol Arah Pelabuhan Merak Terpantau Lancar
Sebagai bagian dari agenda tahunan menyambut Hari Raya Idul Fitri, tahun ini BRI Group memberangkatkan 8.482 pemudik dengan 170 bus ke berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Rinciannya, BRI mengakomodasi 5.000 pemudik dengan 100 bus,
Sementara itu anak perusahaannya, PNM akan melayani 282 pemudik dengan 6 bus, dan Pegadaian menyiapkan 64 bus untuk 3.200 pemudik.
Dalam program ini, BRI sendiri telah menyiapkan sejumlah rute utama yang akan mengantarkan para pemudik ke berbagai rute utama, yang meliputi Jakarta – Yogyakarta (via Jalur Selatan), Jakarta – Wonogiri (via Tol Transjawa), Jakarta – Surabaya/Madura (via Tol Transjawa), dan Palembang – Bandar Lampung.
BACA JUGA:Kemenko Infrastruktur Siapkan 6 Bus untuk Mudik Gratis, AHY Harap Arus Mudik Lancar
Secara umum, berdasarkan laporan Kementerian BUMN, 88 perusahaan BUMN sendiri akan memberangkatkan 94.753 pemudik yang terbagi ke dalam tiga moda transportasi