Awas! Ahli Gizi IPB: Kalori Kue Lebaran Bisa Lebih Tinggi dari Hidangan Utama

Kamis 03-04-2025,12:24 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Dalam hal ini, ia menyarankan untuk mengikuti panduan jumlah porsi piring makanku.

Panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan tersebut mencakup setengah piring setidaknya diisi oleh sayur dan buah, kemudian sisanya untuk nasi (atau sumber karbohidrat lain) dan lauk pauk.

BACA JUGA:Beri Layanan Kesehatan Gratis, Baznas RI Bersama Alfa Group Resmikan RSB di Jakarta

BACA JUGA:Vaksin Tuberkulosis TB M72 Target Rampungkan Uji Klinis 2028, Mulai Tersedia 2029

Naufal mewanti-wanti, penderita diabetes mellitus wajib menghindari makanan manis.

"Jika memiliki kolesterol tinggi dan hipertensi, makanan berlemak juga harus dibatasi,” tambahnya.

Untuk mengontrol porsi makan, dr Naufal menyarankan penggunaan piring kecil.

Mengingat apabila menggunakan piring besar di samping banyaknya variasi makanan, tentu tanpa sadar porsi diambil dan masuk ke tubuh menjadi berlebihan.

Sebaliknya, piring kecil membantu mengurangi porsi secara otomatis.

BACA JUGA:Harapan Baru bagi Pasien Stroke, Brain Bypass Surgery Tingkatkan Aliran Darah ke Otak

BACA JUGA:Kapan Operasi Bibir Sumbing Mulai Bisa Dilakukan? Ini Solusi Ahli agar Pasien Anak Percaya Diri

Lebih lanjut, Naufal menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan seperti pisang, apel, atau pir terlebih dahulu sampai merasa kenyang sebelum mencicipi makanan lainnya.

Kandungan serat pada sayur dan buah-buahan ini dapat mengikat lemak serta mengurangi nafsu makan karena sudah terisi penuh.

“Ini dapat membatasi kita untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak. Ada baiknya buah dan sayur segar dihidangkan dalam bentuk salad sebagai alternatif makanan sehat saat Lebaran,” jelasnya.

Adapun setelah mengonsumsi banyak makanan, terutama yang berlemak, ia menekankan pentingnya olahraga. “Usahakan berolahraga di pagi hari setidaknya selama 15 menit,” pungkasnya.

 

Kategori :