Harapan Baru bagi Pasien Stroke, Brain Bypass Surgery Tingkatkan Aliran Darah ke Otak

Ilustrasi Brain Bypass Surgery: Stroke dan gangguan pembuluh darah otak merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di seluruh dunia.--Freepik/kjpargeter
JAKARTA, DISWAY.ID – Stroke dan gangguan pembuluh darah otak merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di seluruh dunia.
Namun, perkembangan teknologi bedah saraf kini membawa harapan baru bagi pasien dengan risiko stroke tinggi.
Brain Bypass Surgery STA-MCA (Superficial Temporal Artery to Middle Cerebral Artery) menjadi salah satu solusi inovatif untuk meningkatkan aliran darah ke otak dan mencegah stroke berulang.
BACA JUGA:Ibunda Chika Jessica Harus Jalani Cuci Darah Rutin Usai Terkena Stroke
Prof. Dr. dr. Julius July, Sp.BS, M.Kes., dokter spesialis bedah saraf di RS Siloam Lippo Village, menjelaskan bahwa prosedur ini bertujuan untuk mengatasi gangguan aliran darah ke otak dengan menghubungkan arteri superfisial di kepala dengan arteri utama di otak.
“Operasi bypass STA-MCA ini sangat efektif bagi pasien yang mengalami penyumbatan atau gangguan pembuluh darah otak yang tidak dapat diatasi dengan metode konvensional. Dengan prosedur ini, suplai darah ke otak dapat ditingkatkan, sehingga risiko stroke dapat diminimalkan,” ujar Prof. Julius.
BACA JUGA:SEGERA! Penanganan Stroke Maksimal 4,5 Jam, Wajib Curiga Jika Anggota Keluarga Tunjukkan Gejala FAST
Bagaimana Brain Bypass Surgery Bekerja?
STA (Superficial Temporal Artery) adalah arteri di luar tengkorak yang memasok darah ke jaringan kulit kepala, sementara MCA (Middle Cerebral Artery) adalah salah satu arteri utama di otak yang bertanggung jawab atas suplai darah ke area kritis otak.
Brain Bypass Surgery STA-MCA bekerja dengan menghubungkan arteri superfisial ke arteri serebral tengah, sehingga aliran darah tetap lancar meskipun ada penyumbatan di pembuluh darah otak utama.
BACA JUGA:Kebakaran Maut di Tangerang, Lansia Stroke Tewas Terjebak di Rumah
Teknik ini terbagi menjadi dua metode utama:
1. Direct bypass – Menghubungkan langsung pembuluh darah superfisial dengan MCA menggunakan teknik mikrobedah.
2. Indirect bypass – Menstimulasi pertumbuhan pembuluh darah baru secara bertahap, biasanya digunakan pada pasien dengan pembuluh darah yang terlalu kecil untuk bypass langsung.
“Dalam beberapa kasus, terutama pada anak-anak, kami menggunakan teknik EDMAPS (Ensefalo Duro Myo Arterio Pericranial Synangiosis), di mana jaringan otot dan periosteum ditempatkan di atas permukaan otak untuk membantu pembentukan pembuluh darah baru,” jelas Prof. Julius.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: