Mengenal Terapi Sinse Modern, Harapan Baru Bagi Penderita Stroke dan Diabetes
Salah satu pendekatan yang tengah mencuri perhatian adalah terapi elektromagnetik ala Sinse Modern (Shimod).--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Pernah mendengar pengobatan tradisional Tionghoa dengan sinse?
Kepercayaan turun-temurun terhadap metode penyembuhan non-medis masih diyakini menjadi jalan kesembuhan.
Salah satu pendekatan yang tengah mencuri perhatian adalah terapi elektromagnetik ala Sinse Modern (Shimod).
BACA JUGA:Daftar Penyakit yang Bisa Diobati dengan Stem Cell, Harapan Baru Dunia Medis
Sinse Rian, pria 57 tahun asal Glodok Pancoran Kota, Jakarta, menawarkan metode terapi unik yang menggabungkan teknik akupuntur tradisional dengan alat elektromagnetik buatan Jepang bernama MEDIC 14000 SX.
Dengan pendekatan ini, ia mengklaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit kronis, mulai dari stroke, syaraf kejepit, prostat, diabetes, hingga gangguan kesuburan.
“Kalau sinse biasanya hanya pakai jamu atau herbal, saya gabungkan dengan teknologi. Pasien saya terapi dengan mesin Jepang dan juga akupuntur untuk membuka syaraf-syarafnya,” ungkap Rian dalam wawancara di kliniknya, Medic Therapy Jakarta.
Apa Itu Terapi Elektromagnetik?
Terapi elektromagnetik (Electromagnetic Therapy/EMT) sebenarnya bukan hal baru dalam dunia medis.
Terapi ini bekerja dengan medan elektromagnetik berdenyut (PEMF) untuk merangsang penyembuhan jaringan, mengurangi peradangan, dan memperbaiki fungsi tubuh.
EMT biasanya digunakan untuk membantu perbaikan tulang dan tulang rawan, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat pemulihan luka.
Namun, Sinse Rian mengembangkan pendekatan ini lebih jauh, dengan mengombinasikan teknologi elektromagnetik dan pengobatan tradisional Tiongkok, seperti akupuntur dan ramuan herbal.
BACA JUGA:Pentingnya Deteksi Dini Kanker, Berkaca dari Penyakit yang Diidap Mpok Alpa
Belajar dari Singapura, Mengabdi di Tanah Air
Rian menghabiskan 17 tahun di Singapura sejak tahun 2001 untuk mendalami ilmu anatomi tubuh, teknik pijat, dan pengobatan tradisional Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
