Cegah Stroke Sebelum Terlambat, Kenali Risiko Lewat Pemeriksaan TCD
Stroke bisa menyerang siapa saja, kapan saja, namun dengan gaya hidup sehat dan deteksi dini, penyakit ini bisa dicegah.--soure : Bethsaida Hospital
JAKARTA, DISWAY.ID - Terkadang, tanpa disadari, pelan, tapi pasti, aliran darah ke otak bisa terganggu, memicu serangan stroke yang mengubah hidup dalam sekejap.
Stroke bisa menyerang siapa saja, kapan saja, namun dengan gaya hidup sehat dan deteksi dini, penyakit ini bisa dicegah.
"Ketika gejala stroke sudah terjadi secara berulang, waktu penanganannya mulai menyempit. Prosedur Transcranial Doppler (TCD) bisa menjadi cara untuk mengambil head start dalam penanggulangan penyakit ini,” tutur dr. Puspasari, Sp.N, Dokter Spesialis Saraf di Bethsaida Hospital.
BACA JUGA:Berjuang Lawan Stroke, Penyanyi Dangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia
Teknologi Transcranial Doppler (TCD) memungkinkan pemantauan aliran darah otak yang tidak invasif, cepat, dan tanpa rasa sakit.
Bagi mereka dengan risiko seperti hipertensi, diabetes, atau riwayat stroke, pemeriksaan ini penting sebagai metode deteksi dini untuk mencegah kerusakan permanen dan menjaga kualitas hidup.
Apa itu Transcranial Doppler?
Transcranial Doppler (TCD) adalah pemeriksaan non-invasif yang mengukur kecepatan aliran darah di pembuluh besar otak seperti arteri serebri media, anterior, posterior, basilar, dan vertebralis.
Pemeriksaan ini menggunakan gelombang ultrasound yang ditembakkan melalui area tipis tulang tengkorak, seperti pelipis, belakang kepala, atau leher, untuk menganalisis pergerakan darah di otak. TCD aman, bebas radiasi, tanpa pembedahan, dan dapat dilakukan berulang kali.
TCD memiliki peran penting dalam deteksi dan penanganan stroke karena mampu memberikan informasi akurat tentang aliran darah otak.
Pemeriksaan ini bermanfaat untuk skrining dini, pemantauan selama perawatan, dan evaluasi risiko komplikasi vaskular seperti penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah, menjadikannya alat yang sangat bernilai dalam pencegahan, diagnosis, dan penentuan prognosis kasus stroke serta gangguan sirkulasi otak lainnya.
Berikut penyakit-penyakit dan kondisi medis yang dapat dideteksi atau dimonitor dengan TCD:
● Stroke Iskemik dan TIA (Transient Ischemic Attack)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: