"Apa maksudnya polisi menanam jagung di Irian atau di Papua? Jadi begini, salah satu cara untuk supaya kita meredam perlawanan kelompok bersenjata adalah dengan memberikan kesejahteraan," lanjut anak petani tersebut.
"Itu adalah fungsi dari penggalangan yang dilakukan oleh aparat kita, baik TNI maupun Polri," tandasnya.
Dengan begitu, ia menampik anggapan bahwa tentara dan polisi turut mencangkul ataupun menanam padi dan jagung di sawah.
BACA JUGA:Ekonom Soroti Peluang di Tengah-tengah Ancaman Tarif Dagang Donald Trump
"Polisi menanam jagung di Papua karena fungsinya adalah menggalang masyarakat, bukan polisi yang menanam jagung. Adapun yang menanam jagung adalah masyarakat, polisi mendorong, menyemangati, menggerakkan. Penyuluh pertaniannya terlibat," bebernya.
Ia lantas meminta masyarakat untuk mencermati setiap persoalan sebelum berkomentar.
"Jangan sampai keliru menerjemahkan fenomena di media sosial. Tolong dicek, dibaca, dipahami, diresapi, baru kita boleh berkomentar," katanya.
"Jangan juga termakan provokasi-provokasi dari beberapa orang yang hanya melihat dari sudut pandang yang kecil tanpa mendapatkan penjelasan yang lebih luas. Hati-hati dengan jempolmu," pungkasnya.