Lagu 'Apanya Dong' ini diciptakan oleh Titiek Puspa.
Kemudian lagu tersebut dipopulerkan oleh Euis Darliah, bahkan sempat juga difilmkan.
Lagu 'Apanya Dong' juga pernah dipopulerkan dengan dua jenis musik yang berbeda.
Yang pertama dipopulerkan kembali oleh Saskia, Geofannya dan Titiek Puspa dengan gaya khas anak-anak.
Sedangkan, versi lainnya dipopulerkan oleh Seurius Band dengan jenis musik cadasnya.
2. Kupu-Kupu Malam
Lagu Kupu-Kupu Malam juga merupakan salah satu karya Titiek yang diciptakan tahun 1977.
Walau sudah berlalu empat dekade lamanya, namun Kupu-Kupu Malam masih menjadi lagu hits yang cukup dikenal banyak orang.
Apalagi, lagu ini sempat dipopulerkan kembali oleh band Peterpan tahun 2005.
Lagu Kupu-Kupu Malam sendiri menceritakan tentang sisi lain dari kehidupan perempuan malam yang diceritakan oleh Titiek tak selalu mengacu ke hal negatif atau tabu, namun justru ada alasan di baliknya.
3. Dansa Yok Dansa
Lewat lagu Dansa Yok Dansa, Titiek Puspa mengajak semua orang untuk berdansa serta melupakan rasa sedihnya.
Adapun, lagu ini cocok sekali untuk menghibur semua kalangan tanpa batas usia dan jenis kelamin.
Diketahui, lagu ini juga dibawakan kembali oleh dua musisi dua generasi, yaitu Glenn Fredly dan The Rollies.
Terlebih, lagu Dansa Yok Dansa juga pernah jadi soundtrack salah satu acara menari di Indonesia
4. Bimbi
Lagu Bimbi menceritakan mengenai kehidupan dari seorang gadis desa yang berambisi hidup di suatu kota.
Bimbi diciptakan oleh Titiek pada era tahun 80-an.
Titiek Puspa menuliskan lirik lagu Bimbi dengan sederhana dan seolah bercerita serta menyampaikan bahwa banyak orang ingin mengadu nasib di Jakarta.