Namun, bintang yang mengenakan nomor punggung 5 itu tak mampu membantu tim tuan rumah menang, sebab barisan pertahanan "The Gunners" kembali melakukan kesalahan setelahnya.
Pada menit ke-75, Arsenal membiarkan Yoane Wissa menyamakan kedudukan melalui kombinasi sederhana dari bola mati.
BACA JUGA:Kesepakatan Nico Williams Semakin Dekat, Target Arsenal Dapat Kontrak Luar Biasa
Michael Kayode bergerak bebas di sayap kanan dan memberikan operan kembali kepada Nathan Collins yang secara taktis menyundul bola, menciptakan kondisi bagi penyerang Kongo itu untuk menyelesaikan bola dekat dengan gawang.
Kurangnya konsentrasi dan lambatnya pertahanan menghukum Arsenal, sebuah skenario yang telah terulang berkali-kali musim ini.
Pelatih Mikel Arteta harus segera mengatasi kelemahan ini jika ingin wakil London Utara itu menaklukkan Liga Champions.
Hasil imbang ini kemungkinan besar akan memperlebar jarak Arsenal dengan Liverpool di peringkat sementara musim ini hanya menyisakan 6 putaran.
Meski masih ada satu konfrontasi langsung lagi di Anfield, pintu juara "The Gunners" kini sudah tertutup rapat.
Ini bukan hanya pertandingan yang kalah, tetapi juga titik balik semangat, karena seluruh stadion Emirates menjadi sunyi setelah peluit akhir dibunyikan.
BACA JUGA:Mohamed Salah dan Van Dijk Tanda Tangan Kontrak, Situasi yang Kontras di Liverpool
Liga Champions sekarang menjadi satu-satunya tujuan realistis bagi Mikel Arteta dan timnya untuk menyelamatkan musim.
Menghadapi jadwal yang padat, pelatih Mikel Arteta terpaksa merotasi skuadnya untuk menghemat tenaga menghadapi leg kedua perempat final melawan Real Madrid.
Pemain-pemain seperti Kieran Tierney, Ethan Nwaneri, Oleksandr Zinchenko diturunkan sejak awal sementara Martin Odegaard, Bukayo Saka dan Mikel Merino hanya masuk dari bangku cadangan.
Perubahan dalam personel telah menyebabkan Arsenal kehilangan kekompakan yang biasa, terutama pada saat-saat ketika mereka perlu berakselerasi atau mempertahankan tekanan.