JAKARTA, DISWAY.ID – Fokus dan konsentrasi menjadi kunci utama bagi anak usia sekolah dasar dalam menyerap pelajaran.
Para ahli gizi menekankan pentingnya asupan nutrisi, khususnya DHA dan Zat Besi, dalam mendukung perkembangan kognitif dan daya konsentrasi anak.
Kekurangan dua zat ini dapat menyebabkan penurunan daya ingat dan kesulitan memahami materi pembelajaran.
BACA JUGA:Jangan Remehkan Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Cegah Anemia Loh
Studi terbaru yang dilakukan terhadap siswa SD kelas IV menunjukkan bahwa pendekatan belajar aktif, yang didukung oleh asupan nutrisi tepat, mampu meningkatkan hasil belajar secara signifikan.
Dalam survei tersebut, rata-rata skor siswa meningkat sebesar 30 persen—dari sebelumnya 65 menjadi 85—setelah dilakukan intervensi pembelajaran dua arah.
Hasil observasi juga menunjukkan bahwa anak-anak menjadi lebih aktif, terlibat dalam diskusi, serta memiliki retensi materi yang lebih baik.
Melihat pentingnya gizi dan lingkungan belajar yang positif, Nestlé DANCOW menginisiasi program edukatif nasional bertajuk DANCOW Indonesia Cerdas.
Program ini telah melibatkan lebih dari 165.000 siswa dari 1.000 sekolah di 23 kota di Indonesia, dan kini memasuki tahap seleksi tingkat kabupaten/kota.
“Melalui produk bernutrisi yang mengandung DHA dan Zat Besi serta program edukatif yang menyenangkan, kami ingin membantu anak-anak Indonesia mencapai potensi terbaiknya,” ujar Johanlie Aliffin, Category Marketing Manager DANCOW.
“Kami juga ingin menginspirasi para orang tua dan guru agar menciptakan lingkungan belajar yang lebih suportif dan interaktif.”
BACA JUGA:Makan Berlebihan Saat Lebaran? Ini Risiko Kesehatan yang Mengintai
Program DANCOW Indonesia Cerdas dirancang dalam tiga tahap seleksi: tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan nasional.
Selain kompetisi utama berupa lomba cerdas cermat, setiap kota juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan seperti bazar UMKM, area bermain anak, pameran sekolah, hingga pentas seni.