TANGERANG, DISWAY.ID -- Gubernur Banten, Andra Soni, angkat bicara soal adanya dugaan pungli di sejumlah Samsat yang berada di Banten, selama program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) berlangsung.
"Jadi ada laporan masuk ke kita terkait dengan pungli dan kita sudah menurunkan inspektorat ya untuk menggali, memastikan dan kemudian menindaklanjuti yang terjadi," ujarnya di Samsat Ciledug, Senin, 14 April 2025.
BACA JUGA:Masyarakat Ngeluh Antre Panjang saat Pemutihan PKB di Samsat, Gubernur Andra Soni Turun Tangan
BACA JUGA:Andra Soni Ngaku Semangat Datang ke Balai Kota Jakarta: Sekalian Mau Sowan ke Mantan Gubernur Banten
Menurut Andra, kinerja Samsat kini bisa langsung diawasi oleh masyarakat melalui pemberitaan di media sosial maupun media massa. Dia pun tak mau menyebutkan secara scpesifik di lokasi mana yang terdapat praktik pungli.
Namun yang jelas, kata Andra, berdasarkan laporan yang diterima, setidaknya dugaan praktik pungli itu dilakukan oleh beberapa Samsat di Banten.
"Banyak laporan samsat ada 12 ada 12 samsat, ada beberapa samsat yang melaporkan ada proses itu tapi belum bisa kita klarifikasi karena yang melaporkannya sifatnya melalui medsos," urainya.
Andra pun menegaskan, jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang melakukan praktik pungli akan ditindak tegas. Bahkan, sanksinya pun tak main-main.
BACA JUGA:Tangerang Raya Kebanjiran, Gubernur Banten Andra Soni akan Kordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta
BACA JUGA:Gubernur Banten Terpilih Andra Soni Sowan ke Surya Paloh, Ngaku Dapat Banyak Wejangan
"Saya sudah memperingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara khususnya ASN provinsi Banten, jangan coba-coba melakukan praktik pungli," katanya.
"Kalau kalian masih ingin jadi pegawai Pemprov, jangan lakukan pungli ya karena apa, jadi pegawai di samsat ini sudah mendapatkan remunerasi yang lebih baik daripada yang lain," sambungnya menegaskan.
Terakhir, Andra menambahkan, Kepala dan Sekretaris Bapenda Provinsi Banten juga turut mengawasi jalannya prorgam pemutihan PKB itu. Dia pun berkomitmen untuk menindaklanjuti keluhan setiap masyarakat Banten.
"Oleh karena itu, kita turun langsung. Jadi kepala Bapenda sekarang lagi standby di beberapa Samsat, terus, kemudian sekertaris bapenda juga melakukan hal yang sama," jelasnya.
"Dan kemudian kepala-kepala samsat saya minta memastikan mereka ada di tempat saat proses yang sedang berlangsung bahwa ini harus dianalisis ditindaklanjuti dan berikutnya kita perbaiki," tambahnya menutup.