Namun sekali lagi, VAR campur tangan.
Setelah hampir 5 menit pertimbangan matang dan wasit langsung memeriksa layar, keputusan akhir adalah membatalkan penalti untuk tim tuan rumah karena dampak dari Rice tidak cukup kuat.
Kedua keputusan krusial ini, ditambah pertahanan Arsenal yang solid dan cukup matang, mengakhiri babak pertama yang penuh gejolak tanpa gol, meski banyak peluang dan kontroversi.
Pada babak kedua, Arsenal menunjukkan bahwa mereka datang ke Bernabeu bukan sekadar untuk melindungi keunggulan mereka.
Pada menit ke-65, momen gemilang Bukayo Saka hadir. Menerima umpan halus dari Merino, Saka dengan cerdik menembus perangkap offside sebelum dengan terampil mencungkil bola melewati kepala Courtois untuk membuka skor.
Itu adalah respon manis terhadap penalti yang gagal pada babak pertama, menegaskan kelas dan keberanian bintang muda Inggris tersebut.
Akan tetapi, kegembiraan tim tandang hanya bertahan selama 2 menit.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2024/25 Leg-1: PSG Benamkan Aston Villa, Skuad Unai Emery Tertampar Realita!
Bek tengah William Saliba yang bermain sangat baik, tiba-tiba melakukan kesalahan pribadi yang serius ketika kehilangan bola tepat di depan kotak penalti, sehingga menciptakan kondisi bagi Vinicius Junior untuk menyamakan kedudukan 1-1 untuk Real Madrid.
Gol tak terduga ini dapat mengalahkan banyak tim, tetapi tidak dengan Arsenal malam ini.
Mereka segera mendapatkan kembali ketenangannya, mengendalikan permainan dan terus bermain dengan percaya diri.
Pertahanan, meski memiliki bekas kesalahan Saliba, tetap kokoh menahan upaya lemah dan tidak bersemangat dari tim tuan rumah.
Saat pertandingan memasuki menit-menit terakhir, Arsenal tidak punya niat untuk bertahan.