Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Gak Capai Target Kena Hukum

Sabtu 19-04-2025,22:32 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : M. Ichsan

Tidak hanya itu, selama FF bekerja sebagai admin judol dari April sampai 17 November 2024 ia mendengar cerita bahwa terjadinya penyiksaan di setrum hingaa penjualan organ.

“Banyak juga tuh sebenarnya di sana kaya jual organ segala macam. Selain itu juga temen gua yang kena setrum karena dia nyuri yang perusahaan,” jelas FF.

Ia pun berpesan kepada seluruh masyrakat Indonesia agar behenti bermain judol, karena akan membuat senggara diri sendiri sampai orang terdekat.

“Pesen gua buat generasi muda bahkan sampai orang tua pun jangan percaya sama judol. Karena judol tuh ga bikin kalian kaya, malah nanti ujung-ujungnya pinjol (pinjaman online),” harap dia.

Kategori :