Ini Isi Pertemuan Singo Edan dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Jelang Arema FC vs Persebaya

Senin 21-04-2025,10:07 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Manajemen Arema FC mengundang puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan jelang laga menghadapi Persebaya Surabaya di Liga 1 2024/25.

Sebanyak 89 dari 135 keluarga korban bertemu di Kantor Arema FC, Jumat 14 April 2025 sebagai bentuk komitmen Arema FC terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Ada empat poin diskusi dalam pertemuan itu, salah satunya soal tiga persen penyaluran dari jumlah pendapatan tiket di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pembahasan ini dilakukan sebelum pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang pada Senin 28 April 2025 mendatang.

BACA JUGA:Liverpool Selangkah Lagi Juara Liga Inggris 2024-2025, Manchester United Terhindari dari Terdegradasi

Manajer Umum Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, menyampaikan permintaan maaf atas tragedi yang terjadi 3 tahun lalu pada bulan Syawal ini.

Ia juga mengapresiasi kehadiran 89 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

"Hadirnya sebagian besar keluarga korban hari ini sangat berarti dan menggambarkan semangat kebersamaan yang kami junjung tinggi," ungkap Yusrinal Fitriandi dalam keterangan tertulisnya pada Senin 21 April 2025.

Arema FC berkomitmen untuk memperhatikan keluarga korban dengan empat program khusus jangka panjang.

Program-program ini akan diterapkan saat tim berlaga di Stadion Kanjuruhan setelah melakukan penilaian risiko oleh pihak terkait.

BACA JUGA:Tukar Poin dari Game Penghasil Uang, Cair Saldo DANA Gratis Rp341.000 ke Dompet Elektronik Edisi Hari Kartini 2025

"Salah satunya adalah program berbagi keuntungan tiket, dimana Arema FC akan menyalurkan 3% dari pendapatan bersih penjualan tiket kepada keluarga korban," ujar Inal, sapaan akrab Yusrinal Fitriandi.

Selain itu, keluarga korban juga akan diberi kesempatan untuk terlibat dalam kepanitiaan pertandingan Arema FC sebagai langkah pemberdayaan ekonomi.

Merchandise edisi khusus juga akan diproduksi dan hasil penjualannya diserahkan kepada keluarga korban.

"Kami berharap bahwa program-program ini tidak hanya sekadar janji, melainkan nyata dari komitmen tulus kami. Mari bersama-sama kita jalankan program ini dengan baik demi kebaikan keluarga korban," tambahnya.

Kategori :